Minggu, 19 April 2015

Irvan Noe'man





Jurusan
:
Seni Rupa
Tanggal Meninggal
:
19 Apr 2015
Penyebab
:
Sakit

2 komentar:

  1. Date: Sun, 19 Apr 2015 20:37:14 +0700
    To: itb77@bhaktiganesha.or.id
    Subject: Re: [Itb77] Irvan Noeman
    From: Parsaulian Siregar

    Imam Prasodjo: IRVAN NOE'MAN SAHABATKU
    Apa yang terjadi dengan dirimu Kang Irvan?
    Bukankah hari ini kita berjanji bertemu
    Membangun mimpi
    Melangkah nyata
    Setapak demi satapak
    Untuk Indonesia yang kau dambakan
    Pagi ini aku mendapat kabar engkau pergi
    Padahal suaramu masih nyata terdengar
    Menyapa ramah seperti biasa
    Suara yang selalu membawa kedamaian
    Dan harapan
    Selamat jalan sobat
    Sungguh engkau adalah bagian hidupku
    Bagian urat nadi seluruh keluargaku
    Karena hati dan tanganmu
    Yang selalu membawa hikmah
    Membawa keteduhan
    Doa dan airmataku menjadi saksi
    Betapa engkau telah memberi makna
    Dalam kehidupan bagiku dan bagi begitu banyak sahabat.
    Selamat jalan Kang Irvan!
    Purwakarta, 19 April 2015

    BalasHapus
  2. Kenangan Mara Oloan Siregar via WA 21 April 2015 pagi:

    Innalillaahi wa inna ilaihi roji'un..
    Kabar berpulangnya Om Irvan Noe'man pagi ini mengejutkan kita semua. Bagi yang mengenal mungkin juga mengalami betapa almarhum terasa masih dekat, suara dan ketawanya masih jelas terdengar, dan senyumnya..masih hangat sekali rasanya.. Hujan sore ini di Jakarta mengingatkan saya betapa Allah SWT sayang sekali sama Om Irvan. Banyak sekali orang, bukan hanya di dunia desain, yang sudah dibagi ilmu oleh Om Irvan. Semangat dan komitmen Om Irvan untuk membangun ekonomi kreatif Indonesia (beliau merupakan salah satu pelopor pembangunan Ekonomi Kreatif Indonesia) dan membangun Indonesia, sudah beliau tularkan, tumbuhkan dan bahkan rawat di berbagai komunitas dan kalangan.
    Kalau sekarang orang banyak bilang jangan egosektoral, Om Irvan sejak dulu sudah menginspirasi dan memberi contoh pentingnya dan asiknya berkolaborasi antarilmu, antarkeahlian, antarindustri.

    Om Irvan juga dengan bijak selalu mengingatkan pentingnya proses kreatif, ngulik, riset, dan inkubasi. Dan kepercayaannya pada potensi generasi muda juga tidak pernah kurang.


    Afterall, he had been one of a father figures, to many young people he had inspired. And that includes me. I thought I would see you in the next exhibition Om, or in next time I would visit Bandung, or when Rauf and I hold our next Ber.Seni Project, or in the next ITB 77 gathering with whom you and my dad would share the event.
    But God, Ar Rahmaan, loves you more. And as today's afternoon rain reminded me as I strolled Menteng/Cikini --where we would have another discussion just like we used to, God blessed your celebrated life, God blessed your soul. And we, your young guns, will celebrate your wisdom, humility, and integrity on.

    Semoga Allah SWT mencatat ilmu dan kebaikan Om Irvan yang akan kami teruskan ini sebagai salah satu pahala tak putus Om Irvan..

    Selamat jalan Om Irvan.. Doa kami mengiringi.. Al Fatihah.
    Kiki.

    BalasHapus